Sampah berbasis sumber adalah pendekatan dalam pengelolaan sampah yang menekankan pengurangan sampah sejak sumbernya. Ini melibatkan upaya untuk mengurangi produksi sampah, mengurangi penggunaan produk sekali pakai, mengompos, dan mendaur ulang sebanyak mungkin. Tujuannya adalah mengurangi dampak lingkungan dan mengubah pola perilaku konsumen serta produsen.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi beban sampah pada tempat pembuangan sampah, mengurangi polusi, dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Mengingat hal tersebut Bapak Perbekel Desa Batur Utara I Wayan Tinggal,ST memiliki Visi “Mewujudkan masyarakat Desa Batur Utara yang Sejahtera dan Unggul Bersih, Hijau, Berbunga, Berbuah lingkungannya berlandaskan SAPTA HITTA KARANA” dan salah satu misi yang dibuat pada misi ke 13 adalah “SEPEDA MOTOR DARI SAMPAH PLASTIK”

Terkait misi tersebut sejak Bulan Februari 2022 di Desa Batur Utara telah dilakukan pemilahan dan pengumpulan sampah berbasis sumber dimana masyarakat Desa diajak bersama-sama melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga masing-masing dengan cara seperti menyiapkan tiga (3) wadah untuk memilah sampah dan wadah yang pertama digunakan untuk sampah jenis sampah plastic lembaran atau kresek, wadah yang kedua digunakan untuk sampah jenis kertas atau duplek (Koran, kardus, buku bekas) dan wadah yang ketiga bisa dipergunakan untuk sampah jenis botol-botol bekas atau rongksokan lainnya, bisa juga disediakan wadah lainnya untuk jenis sampah anorganik lain seperti besi, aluminium, alpaca,sandal,sepatu bekas, aqi,dll.

Setelah dilakukan pemilahan sampah dari rumah tangga maka setiap bulannya masyarakat desa akan mengumpulkan sampah tersebut ke Bank Sampah Santosa Datri Jagadhita Desa Batur Utara dengan cara ditimbang dan akan dicatat berat sampah ke dalam aplikasi DYWIK (Aplikasi Tabungan Sampah) dan setelah 6 bulan kemudian tabungan sampah tersebut akan dibagikan dengan jumlah tabungan sampah masing-masing.

Adapun hadiah yang sudah di berikan oleh desa kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi selama ini :

1. Hasil Tabungan Pengumpul Sampah
2. Lampu Tenaga Surya
3. 2 Buah Tong Sampah per partisipan
4. Baju Kaos untuk 68 besar
5. Alat Kebersihan Protokol Kesehatan
6. Bibit Alpukat
7. Bibit Klengkeng
8. 1 Unit Sepeda motor
9. 10 unit Water Heater
10. 1 unit kulkas

Terkait hal tersebut di Bulan ini telah dilaksankan kegiatan pengumpulan sampah di tiga lokasi yang mana bertempat di Banjar Batur Utara yang berada di Don Yeh Desa Belanga yang dilakukan pada hari, Rabu (25/10) dan dilanjutkan dihari kedua di Banjar Gatra Kencana yang berada di Toya Bungkah pada hari Kamis (26/10) dan yang terakhir dilakukan di depan Kantor Desa Batur Utara pada hari Jumat (27/10) dimana disetiap tempat itu dilakukan penimbangan sampah sesuai jenis sampah dengan jumlah reward yang berbeda-beda sesuai jenis sampahnya, kegitan ini dilakukan pada pukul 08.00 Wita sampai selesai

Selanjutnya setelah kegiatan penimbangan dan pemilahan sampah anorganik ini selesai maka kemudian pengangkutan sampah dilakukan oleh pihak DLH dari Kabupaten Bangli yang telah bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Batur Utara.

Peserta yang mengikuti program pengolahan sampah berbasis sumber ini sampai saat ini partisipan sudah berjumlah 133KK

Besar harapan kami agar masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Batur Utara agar sadar betul akan bahayanya dampak dari membuang sampah sembarangan, semoga masyarakat ikut serta dalam melakukan pembersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembaragan.