“Mewujudkan masyarakat Desa Batur Utara yang Sejahtera dan Unggul Bersih, Hijau, Berbunga, Berbuah lingkungannya berlandaskan SAPTA HITTA KARANA” adalah salah satu Visi dari Bapak Perbekel Desa Batur Utara I Wayan Tinggal,ST dan “SEPEDA MOTOR DARI SAMPAH PLASTIK” merupakan salah satu misi dari 13 misi yang dibuat.
Terkait misi tersebut sejak Bulan Februari 2022 di Desa Batur Utara telah dilakukan pemilahan dan pengumpulan sampah berbasis sumber dimana masyarakat Desa diajak bersama-sama melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga masing-masing dengan cara seperti menyiapkan tiga (3) wadah untuk memilah sampah dan wadah yang pertama gunamakan untuk sampah jenis sampah plastic lembaran atau kresek, wadah yang kedua digunakan untuk sampah jenis kertas atau duplek (Koran, kardus, buku bekas) dan wadah yang ketiga bisa dipergunakan untuk sampah jenis botol-botol bekas atau rongksokan lainnya, bisa juga disediakan wadah lainnya untuk jenis sampah anorganik lain seperti besi, aluminium, alpaca,sandal,sepatu bekas, aqi,dll.
Setelah dilakukan pemilahan sampah dari rumah tangga maka setiap bulannya masyarakat desa akan mengumpulkan sampah tersebut ke Bank Sampah Santosa Datri Jagadhita Desa Batur Utara dengan cara ditimbang dan akan dicatat berat sampah ke dalam aplikasi DYWIK (Aplikasi Tabungan Sampah) dan setelah 6 bulan kemudian tabungan sampah tersebut akan dibagikan dengan jumlah tabungan sampah masing-masing.
Adapun hadiah yang sudah di berikan oleh desa kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi selama ini :
Terkait hal tersebut di Bulan ini telah dilaksankan kegiatan pengumpulan sampah di tiga lokasi yang mana bertempat di Banjar Gatra Kencana yang berada di Toya Bungkah dilakukan pada hari Senin, 17 Juli 2023, dilanjutkan pada hari Kamis, 20 Juli 2023 di Banjar Batur Utara yang berada di Don Yeh Desa Belanga, dan yang terakhir dilakukan di depan Kantor Desa Batur Utara pada hari Jum’at, 21 Juli 2023.
Selanjutnya setelah kegiatan penimbangan dan pemilahan sampah anorganik ini selesai maka kemudian pengangkutan sampah dilakukan oleh pihak DLH dari Kabupaten Bangli yang telah bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Batur Utara.
Peserta yang mengikuti program pengolahan sampah berbasis sumber ini sampai saat ini partisipan sudah berjumlah 131 KK
Besar harapan kami agar masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Batur Utara agar sadar betul akan bahayanya dampak dari membuang sampah sembarangan, semoga masyarakat ikut serta dalam melakukan pembersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembaragan.