
Batur Utara, 20 April 2025 – Ajik Krisna diundang untuk berbagi kisah suksesnya kepada masyarakat Desa Batur utara yang dilakukan pada hari Minggu, 20 April 2025. Acara ini bertempat di Balai Serba Guna Desa Batur Utara dan dimulai tepat pada pukul 11.00 WITA.
Ajik Krisna, atau nama aslinya Gusti Ngurah Anom, adalah sosok inspiratif di balik kesuksesan Krisna Oleh-Oleh Bali, pusat oleh-oleh terbesar di Asia Tenggara. Perjalanan hidupnya mencerminkan semangat pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa.
Awal Kehidupan yang Sederhana
Lahir pada 5 Maret 1971 di Seririt, Buleleng, Bali, Ajik adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara dalam keluarga petani miskin. Sejak kecil, ia terbiasa membantu orang tuanya dan bekerja serabutan, termasuk menjadi buruh angkat kayu dan tukang cuci mobil. Keterbatasan ekonomi membuatnya hanya menamatkan pendidikan hingga SMP.
Merintis Usaha dari Nol
Setelah berbagai pekerjaan, Ajik bekerja di industri konveksi dan akhirnya bersama istrinya mendirikan usaha konveksi sendiri bernama Cok Konveksi di Denpasar. Pada tahun 2007, dengan modal terbatas, ia membuka toko oleh-oleh pertama di Bali, yang kemudian berkembang pesat menjadi jaringan Krisna Oleh-Oleh Bali. Hingga akhir 2023, Krisna memiliki 34 outlet di Bali dan merencanakan ekspansi ke luar pulau dengan 8-10 outlet tambahan.
Filosofi dan Kunci Sukses
Ajik Krisna dikenal dengan filosofi "LTK" (Lihat, Tiru, Kembangkan) yang menjadi prinsip dalam mengembangkan usahanya. Ia juga menekankan pentingnya kerja keras, kedisiplinan, dan inovasi dalam bisnis. Produk unggulan seperti pie susu dan pia menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Inspirasi bagi Banyak Orang
Kisah hidup Ajik Krisna telah menginspirasi banyak orang, terutama pelaku UMKM dan generasi muda, bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mengubah nasibnya. Dari seorang anak petani miskin, ia berhasil menjadi pengusaha sukses yang dikenal luas di Indonesia.

